Begini Cara Mengurus Jenazah dengan Benar - Mulia Estate


Mulia Estate - Merawat jenazah tidak bisa sembarangan, karena proses ini harus dilakukan sesuai dengan sunah yang telah ditentukan. Namun nyatanya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui cara memandikan, mengkafani dan menyalatkan jenazah.

Penasaran bagaimana cara mengurus jenazah? Yuk langsung saja simak ulasan dibawah ini!

 

Memandikan Jenazah

  1. Menggunakan sarung tangan sebelum memandikan jenazah.
  2. Menutup aurat jenazah menggunakan kain.
  3. Membersihkan gigi, lubang hidung, lubang telinga, celah ketiak, celah jari tangan, kaki, dan rambut jenazah.
  4. Bersihkan kotoran jenazah dengan menekan perutnya perlahan agar kotoran dapat keluar.
  5. Menyiram seluruh badan jenazah menggunakan air sabun.
  6. Menyiram jenazah menggunakan air bersih sambil beniat sesuai dengan jenis kelamin jenazah.
  7. Niat memandikan untuk jenazah perempuan: Nawaitu ghusla adaa’an hadzihil mayyitati lillahi ta’aalaa (Aku berniat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari jenazah (perempuan) ini karena Allah Ta’ala).
  8. Niat memandikan untuk jenazah laki-laki: Nawaitu ghusla adaa’an hadzal mayyiti lillahi ta’aalaa (Aku berniat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari jenazah (laki-laki) ini karena Allah Ta’ala).
  9. Siram dan basuh jenazah dari kepala hingga ujung kaki menggunakan air bersih, mulai dari sebelah kanan kemudian kiri masing-masing tiga kali.
  10. Miringkan jenazah ke kiri untuk membasuh bagian lambung kanan sebelah belakang, kemudian miringkan jenazah ke kanan untuk membasuh bagian lambung kiri sebelah belakang.
  11. Siram menggunakan air bersih kemudian siram lagi menggunakan air kapur barus.
  12. Wudukan jenazah seperti orang berwudu sebelum salat.
  13. Buka sanggul rambut perempuan dan biarkan rambut terurai untuk dibersihkan kemudian keringkan dengan handuk dan kepang.
  14. Setelah jenazah dimandikan beri wangi-wangian yang tidak mengandung alkohol sebelum mulai dikafani.

 

Jenazah Laki-Laki

Setelah dimandikan, jenazah kemudian harus dikafani, untuk jenazah laki-laki:

  • Siapkan tali pengikat kafan secara vertikal di bawah kain kafan lapis pertama yang sudah dipotong sesuai ukuran jenazah.
  • Beri wewangian pada kain kafan lapis pertama lalu bentangkan kain kafan lapis kedua.
  • Beri wewangian pada kain kafan lapis kedua lalu bentangkan kaki kafan lapis ketiga.
  • Beri wewangian pada kain kafan lapis ketiga kemudian letakkan jenazah di tengah-tengah kain kafan lapis ketiga.
  • Tutup jenazah menggunakan kain kafan dari kanan lalu kiri.
  • Ikat kain menggunakan tali pengikat yang sudah disediakan.

 

Jenazah Perempuan
Cara mengafani jenazah perempuan berbeda dengan laki – laki, berikut langkahnya:

  • Sediakan 3-5 utas tali pada bagian bawah kain kafan.
  • Bentangkan 2 lembar kain kafan yang sudah dipotong kemudian letakkan sarung pada badan antara pusar sampai lutut.
  • Siapkan baju gamis dan kerudung untuk jenazah.
  • Sediakan kapas yang sudah diberikan wangi-wangian dan letakkan di anggota badan tertentu.
  • Baringkan jenazah di atas kain kafan.
  • Pakaikan kain sarung, gamis, dan kerudung pada jenazah dan kepang rambut jenazah.
  • Tutup jenazah menggunakan kain kafan dari kanan lalu kiri dan ikat menggunakan tali.

 

Menyalatkan Jenazah

Langkah menyalatkan jenazah, diantaranya:

  1. Berniat di dalam hati
  2. Berdiri bagi yang mampu berdiri
  3. Melakukan empat kali takbir
  4. Setelah takbir pertama, membaca Al Fatihah
  5. Takbir kedua, membaca selawat
  6. Setelah takbir ketiga, membaca doa untuk jenazah yaitu:

Allahummagfirla-hu warham-hu wa’aafi-hi wa’fu ‘an-hu wa akrim nuzula-hu wa wassimadkhola-hu waghsil-hu bil maa-i wats tsalji wal barod wa naqqi-hi minal khothoyaa kamma naqqoitats tsaubal abdyadho minad danaas wa abdil-hu daaron khoirom min daa-ri wa ahlan khoirom min ahli-hi wa zawjan khoirom min zawji-hi wa ad-khilkul jannata, wa a’idz-hu min ‘adzabil qobri wa’adzabin naar

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat kepadanya, selamatkan dia (dari beberapa hal yang tidak disukainya), maafkanlah dia dan tempatkan dia di Surga, luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), pasangan yang lebih baik dari pasangannya (di dunia), dan masukanlah dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka” (HR. Muslim no.963)

  1. Setelah takbir keempat, membaca doa sebagai berikut:

Allahumma laa tahrimnaa ajro-hu wa laa taftinnaa ba’da-hu wagfir lanaa wa la-hu (–haa untuk perempuan)

Artinya: “Ya Allah, jangan menghalangi kami untuk tidak memperoleh pahalanya dan jangan sesatkan kami sepeninggalannya, ampunilah kami dan ampunilah dia.

 

Demikian ulasan singkat yang bisa kami berikan mengenai cara mengurus jenazah dengan benar. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada ulasan menarik berikutnya!

Copyright © Mulia Estate.
All rights reserved | Created with by JMW

× Hubungi Kami Via WhatsApp