Ini Dia Keutamaan Sholat Jumat dan Tata Cara Melaksanakannya - Mulia Estate


Mulia Estate - Sholat Jumat biasa disebut Jumatan merupakan salah satu sholat wajib yang harus dilaksanakan oleh pria muslim dan sunah bagi wanita. Laki-laki muslim dilarang meninggalkan ibadah sholat Jumat karena hukumnya fardhu ain.

Fardhu ain adalah kewajiban setiap Muslim di mana amalan atau ibadah yang harus dilakukan tidak dapat diwakilkan. Kewajiban ini diemban setiap muslim apabila ia telah memenuhi syarat yang telah ditentukan secara syariat di antaranya baligh dan berakal.

Apakah anda sudah mengetahui keutamaan sholat jumat serta tata caranya? Jika belum yuk langsung saja simak ulasan dibawah ini!

 

Hukum Shalat Jumat

Hukum shalat Jumat adalah wajib bagi setiap laki-laki muslim, hal tersebut sesuai dengan Surah Al Jumuah ayat 9 yang memiliki arti:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu diseru untuk menunaikan sholat Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al Jumuah: 9).

Di dalam Al-Qur’an, sholat Jumat juga disebut wajib dilaksanakan bagi kaum laki-laki. Hal ini berdasarkan hadist Rasulullah saw. yang diriwayatkan Abu Dawud, Daruquthni, Baihaqi dan Hakim dengan arti yang berbunyi:

“Salat Jumat itu wajib bagi setiap muslim dengan berjamaah kecuali empat orang: budak, wanita, anak-anak atau orang yang sakit.” (HR. Abu Dawud, Daruquthni, Baihaqi dan Hakim).

 

Keutamaan Sholat Jumat

  1. Menghapus Dosa

Imam Muslim, dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Di antara shalat lima waktu, di antara Jum’at yang satu dan Jum’at yang berikutnya, itu dapat menghapuskan dosa di antara keduanya selama tidak dilakukan dosa besar.” (HR. Muslim no. 233).

 

  1. Hajinya Orang yang Tidak Mampu

Imam al-Qadla'i dan Ibnu Asakir dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:

"Jumat merupakan hajinya orang-orang fakir."

Terkait hadits tersebut, Syekh Ihsan bin Dakhlan pun menjelaskan:

Artinya: "Maksudnya, berangkatnya orang-orang yang tidak mampu berhaji menuju shalat Jumat, seperti berangkat menuju tempat haji dalam hal mendapatkan pahala, meskipun berbeda tingkat pahalanya. Dalam hadits ini memberi dorongan untuk melakukan Jumat." (Syekh Ihsan bin Dakhlan, Manahij al-Imdad Syarh Irsyad al-'Ibad, juz.1, hal.282)

 

  1. Setiap langkah menuju salat jum’at mendapat ganjaran puasa dan salat setahun

Dari Aus bin Aus, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang mandi pada hari Jum’at dengan mencuci kepala dan anggota badan lainnya, lalu ia pergi di awal waktu atau ia pergi dan mendapati khutbah pertama, lalu ia mendekat pada imam, mendengar khutbah serta diam, maka setiap langkah kakinya terhitung seperti puasa dan shalat setahun.” (HR. Tirmidzi no. 496. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat penjelasan hadits dalam Tuhfatul Ahwadzi, 3: 3).  

 

  1. Jika bersegera menghadiri salat Jum’at, akan memperoleh pahala yang besar

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa mandi pada hari jumat sebagaimana mandi janabah, lalu berangkat menuju masjid, maka dia seolah berkurban dengan seekor unta. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kedua maka dia seolah berkurban dengan seekor sapi. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) ketiga maka dia seolah berkurban dengan seekor kambing yang bertanduk. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) keempat maka dia seolah berkurban dengan seekor ayam. Dan barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kelima maka dia seolah berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam sudah keluar (untuk memberi khuthbah), maka para malaikat hadir mendengarkan dzikir (khuthbah tersebut).” (HR. Bukhari no. 881 dan Muslim no. 850)

 

Syarat Sholat Jumat

Beberapa syarat sah pelaksanaan sholat Jumat yang harus diketahui, diantaranya:

  • Dilakukan secara berjamaah, minimal 40 orang dalam satu lingkungan
  • Dilaksanakan pada hari Jumat ketika sudah mulai waktu dzuhur
  • Sebelum menunaikan salat dua rakaat, harus didahului dengan dua khutbah dan membaca rukun khutbah
  • Jamaah salat Jumat harus memenuhi syarat wajib
  • Dilaksanakan setelah khatib selesai menyampaikan dua khutbah

Terdapat syarat wajib sholat Jumat yang tidak kalah penting untuk dipahami, antara lain:

  • Beragama Islam
  • Sudah balig
  • Laki-laki (wanita tidak wajib sholat Jumat)
  • Tidak gila atau mengalami gangguan jiwa (merdeka)
  • Menetap dan bermukim
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Orang yang sedang dalam perjalanan jauh tidak wajib mengerjakan sholat Jumat. Hal ini merujuk pada hadis Rasulullah SAW. Artinya: "Bagi musafir tidak wajib sholat Jumat." (HR. Daruquthni).

 

Sunah sebelum Sholat Jumat

Amalan sunah sebelum sholat Jumat yang bisa dilakukan laki-laki muslim, antara lain:

  • Mandi bersih atau mandi keseluruhan sebelum melaksanakan salat Jumat
  • Memotong kuku dan rambut
  • Berpakaian bersih, anjuran warna putih dan memakai pakaian yang paling bagus
  • Menggunakan parfum atau wewangian
  • Sampai di masjid, melaksanakan salat sunah tahiyat masjid sebelum duduk zikir
  • Berangkat ke masjid lebih awal
  • Mengucapkan sholawat
  • Perbanyaklah zikir kepada Allah Swt.
  • Kalau khatib sudah berdiri dan melaksanakan khutbah, dengarkanlah dengan khusyuk
  • Membaca Al-Qur’an

 

Rukun Khutbah Sholat Jumat

Pada saat khutbah sunnah shalat Jumat, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:

  • Membaca hamdalah dalam dua khutbah
  • Membaca shalawat atas Nabi Muhammad saw. dalam dua khutbah
  • Berwasiat dengan takwa kepada Allah Swt. dalam dua khutbah
  • Membaca ayat Al-Qur’an dalam salah satu khutbah
  • Memohonkan maghfiroh (ampunan) bagi sekalian mukminin pada khutbah yang kedua

Syarat agar khutbah sholat Jumat menjadi sah, maka para muslim bisa melakukan hal berikut:

  • Isi rukun shalat Jumat dapat didengar oleh para Jemaah
  • Berturut-turut antara khutbah pertama dengan khutbah kedua
  • Menutup aurat
  • Badan, pakaian, dan tempat yang suci dari hadas dan najis

 

Niat Sholat Jumat

Bacaan niat sholat Jumat yang benar adalah sebagai berikut:

“Ushollii fardlol jum’ati rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta’aala.”

Artinya: “Aku niat melakukan salat Jumat 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, menjadi makmum, karena Allah ta’ala.”

 

Tata Cara Sholat Jumat

  1. Membaca niat sholat Jumat
  2. Takbiratul ihram dengan membaca takbir (Allahu akbar)
  3. Membaca doa iftitah
  4. Membaca surah Al-Fatihah
  5. Membaca surah pendek
  6. Rukuk dengan tumaninah
  7. Iktidal dengan tumaninah
  8. Sujud dengan tumaninah
  9. Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah
  10. Sujud kedua dengan tumaninah
  11. Berdiri lagi melaksanakan rakaat yang kedua
  12. Membaca surah Al-Fatihah
  13. Membaca surah pendek
  14. Rukuk dengan tumaninah
  15. Iktidal dengan tumaninah
  16. Sujud dengan tumaninah
  17. Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah
  18. Sujud kedua dengan tumaninah
  19. Tasyahud akhir dengan tumaninah
  20. Salam dan menengok ke kanan serta kiri, hingga wajah samping tampak di belakang

 

Sunah setelah Sholat Jumat

Jika khutbah dan salat Jumat sudah selesai dilaksanakan, laki-laki muslim dianjurkan melaksanakan salat sunah rawatib ba’diyah zuhur. Setelah itu, perbanyaklah zikir kepada Allah Swt. dengan membaca surah-surah dalam Al-Qur’an, antara lain.

  • Surah Al-Fatihah sebanyak 7 kali
  • Surah Al-Ikhlas sebanyak 7 kali
  • Surah An-Naas sebanyak 7 kali
  • Surah Al-Falaq sebanyak 7 kali

 

Demikian ulasan singkat yang bisa kami berikan mengenai keutamaan sholat jumat dan tata cara melaksanakannya. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada ulasan menarik berikutnya!

Copyright © Mulia Estate.
All rights reserved | Created with by JMW

× Hubungi Kami Via WhatsApp